💧 Hadis Abu Sa Id Al Khudri

Narrated Abu Sa`id Al-Khudri and Abu Huraira: The Prophet (ﷺ) said, "No fatigue, nor disease, nor sorrow, nor sadness, nor hurt, nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that." Hadith 2: USC-MSA web (English) reference : Vol. 7, Book 70, Hadith 545 Narrated by Abu Sa`id Al-Khudri: Once Allah's Messenger (ﷺ) went out to the Musalla (to offer the prayer) of `Id-al-Adha or Al-Fitr prayer. Then he passed by the women and said, "O women! Give alms, as I have seen that the majority of the dwellers of Hell-fire were you (women)." They asked, "Why is it so, O Allah's Messenger (ﷺ) ?" Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, 'Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya. Jika tidak mampu, hendaknya dia mengubahnya dengan lisannya. Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu anhu meriwayatkan hadits-hadits Nabi shalallahu alaihi wa sallam yang ia terima dari Malik bin Sinan, Qatadah bin Nu'man, Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abu Musa al-Asy'ari, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Salam, serta shahabat-shahabat lain radhiyallahu 'anhum. Dari Abû Sa' î d Sa'd bin M â lik bin Sin â n al-Khudri Radhyallahu anhu, Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak boleh ada bahaya dan tidak boleh membahayakan orang lain.". [1] TAKHRIJ HADITTS. Hadits ini diriwayatkan oleh: Mâlik dalam al-Muwaththa' (II/571, no. 31). Ad-Dâraquthni (III/470, no. 4461). "Dari Abu Sa'id Al Khudri R.A berkata: Saya mendengar Rasulullah S.A.W bersabda: Siapa yang melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka ubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka ubahlah (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman." (Riwayat Muslim) Malaikat dalam Perang Badar. Abu Said al-Khudri radhiallahu 'anhu adalah salah seorang ulamanya para sahabat. Ia termasuk seorang Anshar yang paling banyak meriwayatkan hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahkan termasuk yang terbanyak riwayatnya di antara sahabat lainnya. Biografi Perawi Hadits Abu Sa'id Al Khudri Radhiyallahu anhu. Beliau bernama Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid dari Bani Khudrah -al Abjar- bin 'Auf al Khazraji al Anshari, lebih dikenal dengan sebutan Abu Sa'id al Khudri. Dilahirkan di kota Madinah. Beliau dan ayahnya termasuk sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam Pakar sejarah menyebut Abu Sa'id Al-Khudri sebagai salah satu sahabat yang biasa berfatwa. Maka, tentang ini Ziyad bin Mina berkata, "Adalah Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Abu Sa'id Al-Khudri, Abu Hurairah, Jabir bin Abdillah, dan sahabat Rasulullah lain yang serupa dengan mereka, berfatwa di Madinah. .

hadis abu sa id al khudri